Halo pembaca setia, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai topologi star dalam jaringan komputer. Apa itu topologi star? Bagaimana cara kerjanya? Dan apa saja kelebihan serta kelemahan dari topologi star? Semua akan kita bahas di dalam artikel ini. Jadi, pastikan Anda membaca dengan seksama ya!
Apa Itu Topologi Star?
Topologi star adalah salah satu jenis topologi jaringan komputer yang sering digunakan. Pada topologi ini, setiap komputer dihubungkan ke suatu titik pusat yang disebut dengan hub atau switch. Jadi, setiap perangkat yang terhubung akan membentuk suatu pola seperti bintang. Karena itulah, topologi ini dinamakan dengan topologi star.
Terkadang, kita sering menemukan topologi star dalam sebuah kantor atau perusahaan. Sebab, topologi star memiliki keunggulan yang cukup baik dalam menjaga keamanan jaringan dan mempermudah perawatan serta perbaikan jika terjadi masalah dalam jaringan.
Bagaimana Cara Kerja Topologi Star?
Dalam topologi star, setiap komputer dihubungkan ke hub atau switch melalui kabel UTP (Unshielded Twisted Pair). Kemudian, hub atau switch akan mengirimkan data yang diterima ke seluruh perangkat yang terhubung padanya. Sehingga, setiap perangkat dapat menerima data yang dikirimkan oleh komputer lainnya.
Setiap perangkat akan memiliki satu alamat MAC (Media Access Control) yang unik. Alamat MAC ini berguna untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung di dalam jaringan. Dalam topologi star, alamat MAC tersebut akan diarahkan ke hub atau switch, sehingga data yang dikirimkan oleh suatu perangkat dapat diterima oleh perangkat lainnya.
Apa Kelebihan dan Kelemahan Topologi Star?
Setiap jenis topologi pasti memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing. Begitu juga dengan topologi star. Berikut adalah beberapa kelebihan dari topologi star:
- Memungkinkan jaringan yang lebih aman dan terkontrol.
- Mudah dalam perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah pada salah satu perangkat.
- Dapat menambah atau mengurangi perangkat yang terhubung tanpa harus memengaruhi jaringan keseluruhan.
Adapun beberapa kelemahan dari topologi star antara lain:
- Jika hub atau switch mengalami kerusakan, maka seluruh perangkat yang terhubung tidak dapat terkoneksi.
- Diperlukan kabel UTP yang cukup panjang untuk menghubungkan setiap perangkat ke hub atau switch.
- Mempunyai biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan topologi bus atau ring.
FAQ
Untuk membantu memperjelas pemahaman Anda mengenai topologi star, berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan beserta jawabannya:
Pertanyaan | Jawaban |
---|---|
Apa itu topologi star? | Topologi star adalah jenis topologi jaringan komputer yang setiap komputer dihubungkan ke suatu titik pusat yang disebut dengan hub atau switch. |
Bagaimana cara kerja topologi star? | Setiap komputer dihubungkan ke hub atau switch melalui kabel UTP. Data yang diterima oleh hub atau switch akan dikirimkan ke seluruh perangkat yang terhubung. |
Apa kelebihan topologi star? | Memungkinkan jaringan yang lebih aman dan terkontrol, mudah dalam perawatan dan perbaikan jika terjadi masalah, serta dapat menambah atau mengurangi perangkat yang terhubung tanpa memengaruhi jaringan keseluruhan. |
Apa kelemahan topologi star? | Jika hub atau switch mengalami kerusakan maka seluruh perangkat yang terhubung tidak dapat terkoneksi. Diperlukan kabel UTP yang cukup panjang, dan mempunyai biaya yang lebih mahal jika dibandingkan dengan topologi bus atau ring. |
Sekian mengenai artikel mengenai topologi star. Semoga Anda dapat lebih memahami tentang topologi star dan dapat memilih topologi jaringan komputer yang tepat sesuai dengan kebutuhan Anda. Terima kasih telah membaca!